"Selamat datang di Blog saya, Semoga bermanfaat :D "

Minggu, 03 November 2013

KARANGAN PERSUASIF


BAHASA INDONESIA 1#



NAMA      :

Ayu Vidya Manggiasih    11111337

Dina Isnaeni Aliza Dewi  12111144

Nur Dinie                          18111564




KELAS      :   3KA07

MATERI   :   KARANGAN PERSUASIF

DOSEN     :   Sangsang Sangabakti



Karangan Persuasif

Pengertian Karangan Persuasif
Karangan Persuasif adalah karangan yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Karangan ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang karangan persuasif  sering digunakan sebagai karangan propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain. Jadi, secara sederhana, kita dapat memahami karangan persuasif dari ciri utamanya sebagai sebuah karangan yang berusaha menarik, meyakinkan, dan merebut perhatian pembaca.

Ciri-Ciri Karangan Persuasif
Berikut adalah beberapa ciri karangan persuasif yang sering digunakan dalam berbagai bentuk.
  1.  Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
  2. Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
  3.  Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
  4. Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil


Bentuk Karangan Persuasif
Beberapa bentuk karangan persuasif yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:
·         Bentuk pidato, misalnya propaganda, kampanye lisan, dan penjual jamu ditempat-tempat terbuka.
·         Bentuk tulisan berupa iklan dan selebaran.
·         Bentuk elektronik, misalnya iklan di televisi, bioskop, dan internet

Jenis Karangan Persuasif
Sebagaimana bentuk karangan persuasif tersebut, karangan persuasif dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah :

1. Persuasif Politik
Sesuai dengan namanya, persuasif politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering menggunakan pesuasif jenis ini untuk keperluan politik dan negaranya. Kita akan bisa memahami persuasif politik lebih baik lagi, bila kutipan berikut ini kita kaji dengan teliti. Naskah persuasif politik berikut ini berkombinasi dengan eksposisi.


2. Persuasif Pendidikan
Persuasif pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, bisa menggunakan persuasi ini untuk mempengaruhi anak supaya mereka giat berlajar, senang membaca dan lain-lain. Seorang motivator atau inovator pendidikan bisa memanfaatkan persuasi pendidikan dengan menampilkan konsep-konsep baru pendidikan untuk bisa dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan. Kutipan artikel berita ini dapat dijadikan bahan menelaah karangan persuasi pendidikan.

3. Persuasif Advertensi
Persuasif iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki, berusaha untuk memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan. Karena itu,advertensi diberi predikat jalur komunikasi antara pabrik dan penyalur, pemilik barang dan publik sebagai konsumen. Iklan itu beraneka ragam, ada yang sangat pendek, ada pula yang panjang.
Persuasif iklan yang baik adalah persuasi yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang ditawarkan. Sebaliknya, persuasif iklan itu tergolong sebagai persuasif yang kurang baik apabila tidak berhasil merangsang konsumen untuk membeli barang yang diiklankan.

4. Persuasif Propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tentunya tujuan persuasif tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu. Persuasif  propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa informasi dan ajaka. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut.

Contoh Karangan Persuasif

Contoh Persuasif 1
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan diakhirat nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada Bapak/Ibu Guru kita tercinta yang telah membekali kita berbagai ilmu pengetahuan. Kepada sekolah kita sebagai lembaga tempat kita menuntut ilmu.

Contoh Persuasif 2
Kata orang bijak, dengan seni hidup ini menjadi bertambah indah. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup menjadi mudah. Tapi yang membuat kita terarah ya agama. Agama adalah kata kunci dalam kehidupan. Masyarakat Tarakan adalah masyarakat heterogen. Di sana ada pemeluk Islam, Nasrani, Budha, Hindu. Marilah kita jalan bersama karena Islam mengajarkan hablum minanas. Dalam konteks kita sebagai mayoritas, marilah umat Islam menjadi suri tauladan yang baik bagi umat agama lain.