Kenali
Penyakit Eksim
Eksim
atau sering disebut eksema, atau dermatitis adalah peradangan
hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit
hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Istilah eksim juga digunakan
untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan perubahan pola pada kulit dan
menimbulkan perubahan spesifik di bagian permukaan. Istilah ini diambil dari Bahasa Yunani
yang berarti 'mendidih atau mengalir keluar
Beberapa
tipe eksim yang ada adalah:
- Dermatitis atopik: salah satu jenis eksim yang paling sering dijumpai dan merupakan penyakit turunan. Dermatitis atopik umumnya dimulai ketika bayi dan masih anak-anak dengan gejala berupa gatal, radang kulit, dan pada sebagian penderita sering timbul asma dan demam hay (hay fever).
- Dermatitis kontak: meliputi dermatitis kontak alergik dan iritan. Dermatitis kontak alergik disebabkan oleh reaksi kekebalan tertunda (delayed immune system) akibat kontak kulit dengan senyawa alergenik sehingga menyebabkan radang kulit dalam 48 jam setelah paparan terjadi. Beberapa agen penyebab eksim jenis ini adalah jelatang, parfum, pengawet kosmetik, metal, dan pewarna. Dermatitis kontak iritan terjadi karena paparan senyawa iritan yang dapat merusak kulit secara kimiawi, contohnya sabun keras, detergen, dan produk pembersih lainnya. Senyawa iritan tersebut dapat menghilangkan minyak dan kelembaban dari lapisan luar kulit, kemudian merusak lapisan pelindung dan memicu terjadinya peradangan
- Eksim numular: beberapa plak eksim yang biasanya berhubungan dengan kulit kering dan terjadi pada bagian luar dari kaki, tangan, dan lengan.
- Eksim stasis: jenis eksim kronis pada daerah bawah kaki bagian dalam yang berkaitan dengan varises.
Gejala
Gejala utama dari
timbulnya eksim ringan adalah daerah halus, sedikit memerah kering, bersisik,
dapat menimbulkan gatal ataupun tidak, dan biasanya terdapat pada kaki atau
lengan. Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal yang intens,
biasanya terjadi di bagian depan siku,
belakang lutut,
dan wajah.
Namun, setiap daerah kulit mungkin terpengaruh. Selanjutnya, kulit menjadi
lebih sensitif terhadap kain gatal, terutama wol.Pada musim dingin,
eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering.
Faktor
Beberapa
material yang dapat memperburuk eksim adalah pasir,
debu,
deterjen,
sabun,
busa sabun, parfum,
stres,
gangguan emosi, klorin,
serta penggarukan dan penggosokan.Suhu lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca
dingin dengan kelembaban yang rendah dan udara kering, juga memperburuk
penyakit ini. Pada beberapa kasus, alergi terhadap makanan juga
memengaruhi eksim. Contohnya makanan seperti susu sapi,
ikan,
telur,
jeruk,
kacang,
dan gandum.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Eksim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar