PROSES YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERORGANISASI
·
ADANYA PENGARUH TEKANAN DARI LUAR
Adanya pengaruh tekanan dari luar merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan, dikarenakan proses cepat atau lambatnya pembuat keputusan tergantung
dari banyaknya tekanan diterima.
Kadang pembuat keputusan ragu-ragu dalam menentukan, namun adanya
pengaruh tekanan dari luar dapat mempercepat keputusan yang diambil. Hal ini
dikarenakan tidak adnaya ketegasan dari pemimpin organisasi dalam penyelesaian
masalah.
·
ADANYA PENGARUH KEBIASAAN LAMA ATAU SIFAT-SIFAT
PRIBADI
Faktor sifat
yang baik maupun tidak baik yang ada dalam diri seorang pembuat keputusan,
merupakan hal yang dapat mempengaruhi keputusannya tersebut . Dalam hal ini seorang
pembuat keputusan akan terbiasa dengan sifat pribadinya. Hal ini dapat dilihat
dari sisi kepribadian seorang pemimpin, bagaimana dia mengambil sebuah
keputusan dalam mengahadapi masalah. Tentunya seorang oemimpin organisasi harus
bijaksana dalam bersikap ketika ada masalah dan mengambil keputusan.
Kelompok lain juga dapat mempengaruhi
suatu keputusan dikarenakan kelompok atau organisasi tersebut mempunyai
keputusan yang dapat dipertimbangkan oleh pemimpin organisasi lain dalam
menyikapi masalah dan pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan
organisasi serta mementingkan kepentingan kelompok tersebut.
·
FAKTOR PENGALAMAN
Faktor pengalaman seorang pembuat
keputusan adalah hal yang sangat penting, karena banyaknya pengalaman orang
tersebut maka ia akan berani dalam menentukan keputusan. Hal ini juga berkaitan
terhadap keahlian yang dimiliki oleh pemimpin atau anggota karena pengalaman
yang pernah dialaminya.
CONTOH KASUS
KPK & POLRI
Pada kasus ini KPK dan POLRI memiliki tugas
dan wewenang masing-masing, tetapi kedua lembaga negara ini berbeda pendapat
dalam penyelesaian kasus yang ada. Maksudnya,
KPK menganalisis adanya dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di lingkungan
kepolisian sampai akhirnya ada beberapa pejabat POLRI yang tersandung kasus
ini. Tetapi polisi juga mempunyai
wewenang dalam penyelesaian masalah korupsi simulator SIM yang ada di
instansinya. Sehingga terjadilah kesalah pahaman dalam menyelesaikan kasus ini.
KESALAHAN KPK
Memang KPK
memiliki kewenangan yang besar dalam menindak kasus korupsi, namun hal inilah
yang kadang meresahkan lembaga2 lain termasuk DPR, organisasi pemerintah maupun
parpol, dll karena tindakannya yang kadang terkesan “over taking” atau
semena-mena.
KESALAHAN POLRI
Memungkinkan
nama baik Polri akan lebih tercemar lagi jika kasus korupsi di instansinya
ditangani oleh KPK, tidak menutup kemungkinan oknum-oknum lainnya bisa terjerat
juga menjadi tersangka . Polri juga terkesan terlambat dalam menyelesaikan
kasus simulator SIM ini, karena kalah cepat dengan KPK .
KEPUTUSAN SBY (SOLUSI)
• Salah satunya keputusan SBY agar kasus simulator
SIM diserahkan kepada KPK, sedangkan Polri menangani kasus-kasus lain yang
tidak berkaitan langsung dengan instansinya.
• KPK dan Polri diharapkan memperbarui MoU.
• Dalam hal ini tentunya SBY sudah memikirkan
matang-matang keputusannya.
KAITAN KEPUTUSAN SBY DENGAN PROSES YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERORGANISASI
• ADANYA PENGARUH TEKANAN DARI LUAR
Pengaruh tekanan dari luar ini
terjadi karena kurang adanya tindakan cepat dari Presiden terhadap kasus POLRI
dengan KPK oleh karena itu organisasi serta masyarakat mendesak pemerintah agar
segera mengambil keputusan
• ADANYA PENGARUH KEBIASAAN LAMA ATAU SIFAT-SIFAT
PRIBADI
Pemerintah
kadang terlalu lama untuk mengambil keputusan
• PENGARUH DARI KELOMPOK LAIN
Pengaruh
yang timbul dari kedua belah pihak yakni KPK dan POLRI serta partai politik
• FAKTOR PENGALAMAN
Pemerintah tentunya sudah pernah
mengalami banyak masalah dalam masa jabatannya, terutama dilingkungan lembaga
negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar